Berikut ini definisi dari Standard Operating Procedure (SOP) :
- SOP adalah suatu set instruksi (perintah kerja) terperinci dan tertulis yang harus diikuti demi mencapai keseragaman dalam menjalankan suatu pekerjaan tertentu (detailed, written instructions to achieve uniformity of the performance of a specific function) dengan berpedoman pada tujuan yang harus dicapai.
- SOP (Standard Operating Prosedure) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan (terdokumentasi) mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi perusahaan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.SOP adalah serangkaian instruksi yang menggambarkan pendokumentasian dari kegiatan yang dilakukan secara berulang pada sebuah organisasi (EPA, 2001)
- SOP adalah suatu panduan yang menjelaskan secara terperinci bagaimana suatu proses harus dilaksanakan (FEMA, 1999).
- SOP adalah serangkaian instruksi yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah (Lingappan, 2000).
- SOP adalah sebuah panduan yang dikemukakan secara jelas tentang apa yang diharapkan dan disyaratkan dari semua majikan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari (“Developing standard operating procedures in Wildland Fire Management”, 2003).
- SOP adalah Suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
- SOP merupakan tatacara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.
- Sebagai standard acuan yang digunakan oleh seluruh karyawan, baik atasan maupun bawahan dalam melakukan tugas-tugasnya sehingga lebih terarah dan tepat guna.
- Sebagai alat untuk mengurangi faktor kesalahan dan ketidak disiplinan karyawan dalam melakukan proses kerja.
- Meningkatkan efisiensi dan efektifitas karyawan baik secara individu maupun kelompok.
- Meningkatkan kemandirian karyawan sehingga tidak selalu tergantung pada manajemen/pimpinan dalam menjalankan tugasnya.
- Menciptakan ukuran standar kerja yang dapat dipakai oleh karyawan dalam mengevaluasi dan memperbaiki kemampuannya.
- Memberikan informasi mengenai peningkatan kompetensi karyawan.
- Menciptakan keseragaman proses kerja dan kualitas produk.
Tahapan membuat SOP :
Setelah mengetahui apa itu SOP dan tujuan serta manfaat SOP, maka selanjutnya adalah tahapan dalam menyusun SOP. Tahapan-tahapan ini harus dipahami terlebih dahulu sebelum menyusun SOP yang diinginkan. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam menyusun SOP:
- Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai proses kerja baik kualitatif maupun kuantitatif. Hal ini bisa dengan berdiskusi dan melakukan tanya-jawab (interview) dengan Kepala Departemen yang sedang menjabat pada posisi yang akan dibuat SOP.
- Interview dilakukan agar dapat memahami secara lebih detail proses kerja yang akan dibuat.
- Gunakan perbandingan dengan lebih dari satu proses kerja agar alur proses kerja mendekati efektif.
- Gunakan setiap instrumen yang ada dan diperlukan pada setiap proses kerja (tools, hardware, software) untuk di masukkan ke dalam SOP yang akan dibuat.
- Catat efisiensi waktu, biaya (cost) dan energy lainnya untuk kemungkinan sistem yang akan digunakan.
- Sistem yang dipilih dapat sebelumnya dilakukan brain storming terlebih dahulu dengan Kepala Departemen yang bersangkutan untuk menerima pendapat dan masukan. Brainstrorming juga bisa melibatkan staff, customer dan pihak-pihak lain yang terlibat.
- Buat terlebih dahulu draft baku untuk dilakukan pembahasan dengan team yang ada (jika menggunakan sistem ISO, ikuti prosedur atau proses yang berlaku)
- Lakukan uji coba instrumen yang ada dengan draft SOP yang telah menjalani proses pembahasan.
- Jika dirasa sudah mewakili alur proses yang sesungguhnya serta cukup efektif dan efisien, maka minta persetujuan dari pimpinan, setelah sebelumnya dibuat draft revisi final atas SOP tersebut.
- Lakukan sosialisasi secara resmi kepada team terkait tas SOP baru tersebut yang akan di terapkan. Beri jangka waktu untuk persiapan antara sosialisasi dengan waktu penerapan SOP.
Langkah terakhir adalah mengetahui cara membuat SOP dengan menggunakan template sbb:
- Esensi dari SOP adalah mudah dipahami dan diaplikasikan oleh pegawai yang melaksanakan. Oleh sebab itu gunakan kaidah “Mudah dibaca, dipahami dan dilaksanakan”.
- Tuliskan langkah demi langkah secara bertahap.
- Gunakan kata kerja dalam kalimat aktif, karena diharapkan pembaca SOP melakukan sesuatu. Contoh “Kirim analisa ke supplier” bukan “Analisis dikirim kepada supplier“
- Gunakan kalimat positif dan hindari kata “tidak“, “jangan“.
- Instruksi kata dibuat singkat, padat dan mudah dipahami.
- Buat bagan alurnya (flow chart).
- Buat penjelasan yang dibutuhkan, jika diperlukan.
- Buat dan cantumkan dokumen pendukun SOP (form, sheet, SK, dll).
- Cantumkan tanggal pembuatan SOP, serta tanggal Revisi (jika ada).
- Cantumkan petugas pembuat SOP dan siapa yang mengesahkan.
- Cantumkan tanggal waktu pelaksanaan.
Sumber : | Visit | Visit |


Pengunjung yang Baik Itu yang Meninggalkan Komentar, Biarpun Itu Hanya Ucapan
"TERIMA KASIH"
sop penting dalam sebuah kerjasama
BalasHapussop bisa jadi hukum bersama
BalasHapusTerima Kasih sudah berkunjung kembali
Hapussop sangat penting buat pedoman
BalasHapusbiasanya sop di gumnakan buat perusahaan
BalasHapus